sebelum mosting lagi karena bingung mikir kata-katanya maka daku akan mempersembahkan sebuah puisi karya temanku (pada numpang pengen terkenal) sekedar sebagai selingan..
Kalau aku boleh berpendapat tentang "c.i.n.t.a" aku akan berkata..
SEBUAH TUMBUHAN DI HATIKU
Karya : Aida sii Kudogawa
Sungguh..
Awalnya dia hanya benih-benih kagum
Yang tersebar di pelataran hatiku
Tapi dia berkembang
Menjadi kecambah rasa
Yang diberi sang penciptatapi sungguh..
Hal ini tak tumbuh dan berkembang karena-Nya..
melainkan..
karena percikan zina yang terjadi..
yang merupakan bunga kehidupan dunia
yang bahkan membuatku mengucap
syukur dan berterima kasih padaNya
Pupuk..
Kekaguman itu kini bukan kecambah..
melainkan telah menjadi pupuk..
tapi pupuk itu hilang..
t'lah tumbah dijawab masa
sobat..
apa yang kukagumi bukan realismenya..
bukan kenyataan sebanarnya
dan itu hanya cover
atau mungkin kulit luar
Tapi..
tumbuhan itu telah tumbuh
dengan gagahnya meski tanpa pupuk..
Apa guna tumbuhan itu?
ia hanya dapat meneduhkan sang pemilik
karna ia bukan pemberi oksigen
atau bahkan aku tak sudi bila
di dibilang pemberi oksigen
Rabbi...
mengapa tak kau tumbangkan
rasa yang terdasari olehMu ini..
atau mengapa tumbuhan ini tak menjadi..
setidaknya sebongkah kayu..
untukku tuk bangun rumah kayu..
di surga nanti...
Rabb...
aku tahu apa yang Kau beri
selalu mengandung manfaat,
maka jangan biarkan aku hanya melihat mudarat
daripadanya..
Mudarat bagi sang pemilik..
Jangan tambahkan itu
jangan buat aku tidur lelap
dalam keteduhan tumbuhan ini
sehingga membuatku lalai
atas hakikatku berada di dunia ini
Rabb....
Kabulkanlah!
"jadikan tumbuhan ini sekedar karunia
yang Kau beri...
bukan menjadi tuhan hati ini"
02-01-2012
Aydha sii Kudogawa
ihirr
BalasHapus